Aksi Sang Kapten, Bantu Angkat Sembako Dan Papah Berjalan Nenek Renta

Langsa - Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) TNI ialah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Terlepas dari tugas pokok dan fungsi tagline "Tni manunggal dengan Rakyat" tidak hanya menjadi jargon semata di kalangan anggota Kodim 0104/Aceh Timur. Namun, slogan ini benar-benar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab di tengah-tengah masyarakat. Sifat penolong TNI dalam menjalankan tugas dirasakan langsung oleh Nek Saniah (72) warga Dusun Alur Buaya, Gampong Sukajadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro, Langsa.

Baca juga: Honai To Honai Prajurit TNI Satria Musara Aceh di Zona Merah Nduga

Diketahui Nek Saniah hadir dalam acara penyerahan sembako kepada kau dhuafa dalam rangka Kodam Iskandar Muda turut meramaikan event Bhayangkara Trail Adventure (BTA) ke-9 tahun 2022, Sabtu, 19 Februari 2022 kemarin.

Dua Perwira Pertama jebolan Panorama 21 tahun 2012 tersebut membantu nek Saniah mengangkat paket sembako hasil pembagian dari jajaran Kodam Iskandar Muda, yang notabene sudah sangat sepuh, dan susah untuk berjalan.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

Usai kegiatan tersebut, nek Saniah hendak akan berjalan pulang, dengan cekatan 2 Danramil itu langsung membantu nenek yang renta itu, Kapten Hariono Danramil 24/Darul Ihsan mengangkat paket sembako, sedangkan Kapten Rofingi Danramil 01/Peunaron memapah nek Saniah hingga membantu naik ke atas sepeda motor, yang diantar oleh cucu perempuannya.

Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang prajurit, harus mengamalkan santi aji, yang bertujuan mendekatkan diri antara TNI dengan rakyat. Apalagi saat kegiatan bersama dengan masyarakat, 8 wajib TNI tersebut diamalkan dan ditunjukkan dengan segala kegiatan di program Pembinaan Teritorial (Binter), " ucap Kapten Rofingi saat di konfirmasi awak media melalui Hp, Minggu (20-02-2022).

Baca juga: Pagi Ini Danrem 011/Lilawangsa Ke Aceh Timur, Kunjungi Pengungsi Banjir Beri Bantuan

“Dengan berpedoman 8 wajib TNI tersebut, kami merasa beban masyarakat bisa kita bantu dan nantinya akan ringan. Karena anggota TNI berkewajiban untuk lebih manunggal bersama rakyat, ” terangnya.

Sedangkan Kapten Hariono menambahkan, selaku aparat Negara kita memiliki aturan yang harus kita patuhi, dimana TNI merupakan Komponen utama dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Selagi masih menjadi prajurit untuk betul-betul menghafal Santi Aji dan harus mengamalkannya, baik itu Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam menjalankan tugas serta untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Baca juga: Komsos Dengan Tokoh Pemuda, Babinsa 15/Plkb Berikan Edukasi Akan Bahaya Narkoba

Apa yang kami lakukan ini juga bertujuan untuk memberikan contoh kepada para anggota lainnya untuk selalu ada bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti yang tercantum dalam butir 8 wajib TNI yang berbunyi "Menjadi Contoh Dan Mempelopori Usaha-usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya, " pungkasnya.

Laili Amsar selaku Geuchik Gampong Sukajadi Makmur yang melihat kegiatan tersebut mengapresiasi anggota Kodim 0104/Atim yang telah membantu Nek Saniah yang sudah sepuh itu. Bapak-bapak TNI itu dengan penuh kasih sayang membantu Nek Saniah seperti ibu kandungnya sendiri.

Baca juga: Rudi dan Marlin Didaulat Sebagai Abah dan Umak Warga Banjar di Batam

Sementara Dandim 0104/Atim Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol, menuturkan, bahwa apa yang telah dilakukan anggotanya itu semata-mata ikhlas.

"Ikhlas lah yang menjalankan tugas. Menolong ke sesama itu kewajiban kita semua, " tutupnya.